Kamis, 14 Oktober 2010

Kebudayaan Cina


KEBUDAYAAN CINA
                    Saat ini cina merupakan salah satu Negara yang cukup maju dalam bidang perekonomian di asia maupun di dunia. Akan tetapi kita disini bukan ingin menjelaskan perekonomian cina, yakni kita akan menjelaskan tentang kebudayaan dari Negara cina. Cina memiliki kebudayaan tertua juga paling kompleks, yang meliputi sejarah yang meliputi sejarah lebih dari 5.000 tahun lho. Oh ya, Negara cina memiliki kawasan geogerafi besar yang penuh dengan adat dan tradisi yang banyak berbeda antara waktu dan wilayahnya.
 Masyarakat Dalam Kebudayaan Cina
                    Cina juga memiliki banyak ragam kelompok etnik. Dari sisi pengelompokan, kelompok etnik terbesar adalah bangsa Han. Dalam sejarahnya, banyak sekali kelompok yang menyatu  dengan etnik-etnik lain atau hilang tanpa di ketahui jejaknya. Di waktu yang sama, kelompok etnik terbesar yaitu bangsa Han telah memelihara kebudayaan daya sekitar yang berbeda-beda. Kebanyakan identitas kebudayaan tradisiosional dalam lingkungan kelompok mesti berkaitan dengan membedakan nama marganya.
Wilayah
                    Kebudayaan Cina tradisional memiliki wilayah geografi yang sangat luas. Di setiap wilayah biasa dibagi atas kebudayaan yang berbeda-beda. Wilayah-wilayahnya :
1.      Yang termasuk wilayah lembangan sungai kuning:
-          Henan
-          Shaanxi
-          Shanxi
-          Hebei
-          Dan Shandong
2.      Yang termasuk wilayah lembangan sungai Yangtze:
-          Sichuan
-          Yunnan
-          Guizhou
-          Hunan
-          Hubei
-          Jiangxi
-          Anhui
-          Zhejiang
-          Dan Jiangsu

                   Sejak zaman Tiga Tokoh Murni dan Lima Maharaja, seseorang raja pernah memerintah untuk segalanya. Zaman-zaman selalu berbeda dalam sejarah, dimana menetapkan nama-nama yang berbeda untuk berbagai kedudukan didalam masyarakat. Secara konsepsi setiap zaman maharaja atau feudal begitu serupa, di mana pegawai kerajaan juga tentara berpangkat tinggi dalam hierarki, sementara penduduk lain pula di bawah undang-undang biasa. Sejak berakhirnya zaman Dinasti Zho (-+1046 – 256 BCE), masyarakat cina tradisional disusun menjadi sistem hierarki golongan sosial dan ekonomi yang di kenal  sebagai tempat pekerjaan. Bagaimanapun, sistem ini tidak meliputi semua golongan sosial sementara pebedaan antara semua golongan menjadi kabur sejak pengkomersialan masyarakat cina pada dinasti song(-+960 – 1279 CE). Pendidikan cina kuno juga panjang sejarahnya; sejak zaman Dinasti Sui (-+ 581 – 618 CE) calon-calon berpendidikan membuat persediaan untuk pemeriksaan kerajaan yang menyuruh lulusan pemeriksaan, ke dalam kerajaan sebagai birokrat sarjana. Kemahiran pedagangan dan kraf biasanya di pelajari oleh sifu. Menggariskan empat nilai yang harus dituruti kaum wanita, sementara sarjana seperti Zhu xi dan Cheng yi turut mengembangkan nilai-nilai ini.

Nilai-nilai Sosial
                          Kebanyakan nilai sosial diterbitkan dari konfusianisme dan taoisme dengan kombinasi konseratisme. Perkara mengenai paham mana yang paling berpengaruh selalu menjadi bahan perdebaan karena timbulnya banyak konsep seperti Neo-Konfusianisme, agama Buddha dan masih banyak lagi.

Bahasa Cina
                          Bahasa cina lisan terdiri daripada bilangan dialek cina sepanjang sejarah. Ketika Dinasti Ming, bahasa mandarin baku di nasionalkan. Walau begitu, ketika zaman Republik cina pada awal ke-20 apabila keihatan hasil-hasil yang nyata dalam memupuk satu bahasa seragam di cina.
                          Pada zaman kuno, bahasa cina klasik menjadi standar penulisan selama beribu-ribu tahun. Menjelang abad ke-20, jutaan rakyat termasuk yang diluar kerabat kerajaan buta huruf. Hanya selepas gerakan 4 mei baru mulai usaha beralih ke bahasa cina Vernakular ysng membolehkan rakyat yang biasa membaca karena kerangka berasaskan linguistik dan fonologi bagi suatu bahasa lisan.
Mitos Dan kerohanian
                         Sebahagian besar budaya cina beralaskan tanggapan bahwa wujudnya sebuah dunia roh. Berbagai-bagai kaedah talah membantu menjawab persoalan, dan dijadikan juga sebagai alternative pengobatan. Budaya rakyat talah membantu mangisi kekosongan untuk segala hal yang tidak punya penjelasan akan sesuatu. Antara mitos, agama, dan fenomena saling berkaitan. Dewa-dewi, menghalau mogwai, dan juga jiang shi dengan pedang kayu menjadi sebahagiaan tradisi yang telah ada.
 Sumber:
www.Wikipedia.org